"Ya Rabbi, Ya Tuhanku, Yang Maha pengasih dan Penyayang ! Bahwasanya, di bawah lindungan Ka'bah, rumah Engkau yang suci dan terpilih ini, saya menadahkan tangan memohon kurnia.
Kepada siapakah saya akan pergi memohon ampun, kalau bukan kepada Engkau, Ya Tuhan !
Tidak ada seutas talipun tempat saya bergantung lain dari pada tali Engkau ; tidak ada satu pintu yang akan saya ketuk, lain dari pada pintu Engkau.
Berilah kelapangan jalan buat saya, hendak pulang ke hadirat Engkau ; saya hendak menuruti orang-orang yang dahulu dari saya, orang-orang yang bertali hidupnya dengan hidup saya.
Ya Rabbi, Engkaulah Yang Maha kuasa, kepada Engkaulah kami sekalian akan kembali . . . . . "
--Hamka, Di Bawah Lindungan Ka'bah
Kalimat-kalimat di atas adalah cuplikan do'a terakhir Hamid, tokoh utama dalam novel klasik Di Bawah Lindungan Ka'bah karya Hamka. Cerita yang pertama kali diterbitkan tahun 1938 ini memang cukup pendek. Nggak perlu waktu lama untuk menyelesaikan cerita ini, tapi butuh waktu cukup lama sampai aku bisa mendalami ceritanya..
Sebenernya beberapa minggu lalu aku sama teman sebangkuku, Sashi (Look I put your name on my blog, sas!) membuat kartu perpustakaan, supaya bisa pinjem buku hehehe. Akhirnya kami ngasih pas foto ke Ibu perpus dan dua hari kemudian kami udah bisa pinjam buku, deh. Awalnya gara-gara aku nemu kumpulan ceritanya Edgar Allan Poe, udah tua banget bukunya. Aku udah baca yang edisi bahasa Indonesia, seneng banget deh waktu nemu versi English-nya hehe tapi pas mau pinjem belum punya kartu anggota. Ketika mau pinjem, bukunya nggak tau ada di mana. Ya udah deh akhirnya nyari lagi, dan buku pertama yang aku pinjem Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk karya Buya Hamka sementara Sashi pinjam Habis Gelap Terbitlah Terang, kumpulan surat-suratnya R. A. Kartini.
Ya...semenjak itu lah..jadi suka novel-novel sastra klasik. Nggak suka juga, sih. Iseng aja baca hehe. Lagipula aku baru baca dua novel karya Hamka itu aja, kok. Gimana bisa dibilang suka ya kalau cuma baru baca sedikit? -__-
Ya udah gitu aja deh. Mudah-mudahan aku bisa lebih banyak membaca yaaa! Amiin..
No comments:
Post a Comment