Showing posts with label misc. Show all posts
Showing posts with label misc. Show all posts

27/08/2013

Angels have no thought of ever returning you






Would they be angry if I thought of joining you?




Senz'ombra di dubbio by dermamred



Gloomy Sunday, English version
Lyric by Sam M. Lewis

16/08/2013

Correction Pen

Sadar nggak, sih, kalau kita terkadang sering melakukan kesalahan berulang karena kita tau kesalahan itu bakal bisa 'dibereskan' dengan mudah?

Jadi, tadi saya lagi ngerangkum biologi di kertas selembar. Biasanya saya nulis pakai pensil, alasannya: supaya kalau salah ngapusnya gampang. Sayangnya, pensil mekanik yang biasa saya pakai nggak tau di mana. Karena malas harus nyari-nyari dulu, akhirnya saya memutuskan buat pakai pulpen. Saya berusaha untuk nggak melakukan kesalahan ketika nulis (kadang-kadang saya agak perfeksionis), tapi ujung-ujungnya salah juga gara-gara ketuker antara glikolipid dan glikoprotein. Bete, akhirnya mau nggak mau pinjem tipp-ex punya Ade dulu. Setelah selesai dipakai, saya taruh tipp-ex nya di dekat saya supaya nanti kalau butuh lagi mudah diambil. Eeh, nggak lama kemudian saya salah nulis lagi dan seterusnya. Kenapa ya? Apa karena ada tipp-ex saya jadi ngegampangin kalau salah bisa langsung dihapus dan jadi nggak hati-hati lagi? Bisa jadi, sih. Yah, walaupun begitu saya sadar juga kalau rangkuman saya akan jauh lebih bersih dan rapi kalau nggak ada bekas tipp-ex dimana-mana.

Jadi, kalau salah satu diantara sodara-sodara sekalian yang punya tipp-ex buat ngehapus kesalahan-kesalahan yang pernah sodara lakukan, kasih tau saya ya.

18/07/2013

If love is just a game

then how come it's no fun?
how come I've never won?




source: markyerrington.com




--Two Atoms In A Molecule by Noah And The Whale


 

12/07/2013

"Love is watching someone die"




So who's going to watch you die?



Photo by HAP/Quirky China News/Rex






 -What Sarah Said by Death Cab For Cutie

02/06/2013

What's your hobby?

"What's your hobby?"

Mungkin itu salah satu pertanyaan tersulit untuk dijawab. Apa hobi saya? Apa hobiku? Apa hobi gue? Bingung, kan :(

Banyak hal-hal yang gue suka, tapi semuanya nggak ada yang suka banget. Biasa aja. Ketika pengen dilakuin, ya dilakuin. Kalau lagi nggak pengen, ya nggak dilakuin. Jadi hobi saya apa????? Mungkin kalau ada wawancara minat dan bakat, kayak gini nih percakapannya:

Q : Question
A : Answer

Q : Hobi kamu apa?
A : Baca buku, mbak
Q : Buku yang gimana?
A : Novel fiksi, mbak
Q : Kamu baca Lord of The Rings?
A : Nggak :(

Q : Hobi kamu apa?
A : Saya kadang-kadang suka berkebun gitu, mbak
Q : Berkebun apaan?
A : Beresin halaman rumah, nanam apa kek gitu hehe
Q : Emang kamu berkebun biasanya kapan aja?
A : Nggak tau, kalau lagi pengen doang hehehe

Q : Hobi kamu apa?
A : Dengerin lagu
Q : Genre-nya apa emang?
A : Eh.. Apa aja saya dengerin kok kecuali emo-hardcore gitu saya nggak suka
Q : Emang kamu suka dengerin lagunya siapa aja?
A : Banyak, saya sih suka lagu bukan berarti suka sama penyanyinya, kalau yang enak dari penyanyi itu cuma satu lagu yaa saya dengerin lagu itu doang. Yang lagunya banyak saya dengerin sih Death Cab For Cutie, Iron and Wine. Lagu-lagu jadul juga saya dengerin kok. Tapi biasanya dari satu penyanyi cuma suka dua atau tiga lagu doang, mbak.
Q : Jadi kamu ngefansnya sama siapa, dong?
A : Nah, itu dia saya juga bingung. Mau bilang ngefans DCFC, tapi biasa aja. Saya aja baru tau dari temen kalau ternyata Ben Gibbard itu mantan suaminya Zooey Deschanel. Saya nggak tau saya ngefans sama siapa huhu sedih :(
Q : -_-

Q : Hobi kamu apa?
A : Berpetualang, mbak
Q : Kamu suka naik gunung?
A : Iya
Q : Emang kamu pernah kemana aja?
A : E-eh...baru Pangrango aja, mbak.

Q : Hobi kamu apa?
A : Nonton film, mbak
Q : Film apa?
A : Action, Sci-Fi, Rom-Com
Q : Kamu nonton The Avengers? Transformers?
A : Nggak :(

Q : Hobi kamu apa?
A : Nulis blog, mbak
Q : Wah.. Emang followers blog kamu ada berapa?
A : Cuma satu mbak, temen sebangku saya. Dia follow saya juga karena saya suruh
Q : Sabar ya..
A : Iya.. *elus-elus dada*

Q : Hobi kamu apa?
A : Ah nggak tau ah. Pusing!

17/02/2013

Calypso

They send a person who can never stay. Who can never accept my offer of companionship for more than a little while. They send me a hero I can't help... just the sort of person I can't help falling in love with.--Calypso


Jadi hari ini gue abis baca novelnya Rick Riordan, Percy Jackson & the Olympians: The Battle of the Labyrinth. (Telat banget, kan. Baru baca sekarang-__-) Disitu diceritain waktu Percy terdampar di Ogygia, tempat Calypso dipenjara. Well mungkin nggak dipenjara juga kali, ya? Soalnya disana dideskripsiin tempatnya lumayan bagus, mungkin 'diasingkan' lebih tepatnya ya?
Sebenernya gue udah suka sama Calypso dari SMP kelas 8 kalau ngga salah, suka namanya deh. Tapi waktu itu belum tau mitologinya. Calypso itu apa, siapa, atau kenapa. Nah, sekarang saatnya research kecil-kecilan tentang Calypso. Ahaha.




Kalau menurut Perseus Jackson, beginilah Calypso:

Dia punya mata berbentuk buah badam dan kepangan rambut sewarna karamel di atas salah satu bahu. Umurnya ... lima belas? Enam belas? Sulit ditebak. Dia punya wajah yang tampaknya tidak lekang dimakan usia. Dia mulai menyanyi, dan rasa nyeriku menghilang. DIa sedang melakukan sihir. Aku bisa merasakan musiknya terbenam ke dalam kulitku, menyembuhkan dan memperbaiki luka bakarku. --halaman 255.

Dia mengenakan gaun Yunani tanpa lengan dengan garis leher melingkar yang dihiasi emas di tepiannya. --halaman 257

Dia imut waktu tertawa. --halaman 260

Rambutnya berbau sepeerti kayu manis. Dia sangat kuat, atau mungkin aku betul-betul lemas dan kurus.--halaman 261

Seberapa pun menakjubkannya bintang-bintang, Calypso dua kali lipat lebih memukau. Maksudku, aku pernah melihat sang dewi cinta sendiri, Aphrodite, dan aku tak akan mengucapkan ini keras-keras karena dia pasti akan menghancurkanku dari abu, tapi menurut pendapatku, Calypso jauh lebih cantik karena dia tampak begitu wajar, karena sepertinya dia tak berusaha jadi cantik dan bahkan tak peduli soal itu. Sepertinya dia daru dulu sudah cantik. Dengan rambut dikepang dan gaun putihnya, dia seakan berbinar diterpa sinar bulan.--halaman 261-262


Jadi, ada apa dengan Calypso?

Calypso itu anak seorang Titan, Atlas. Tau, kan? Itu loh yang manggul langit. Ada kok iklannya di tv, kalau ngga salah iklan balsem apa koyo gitu haha. Jadi waktu itu kan bangsa Titan dan Dewa perang, Calypso ada di sisi ayahnya. Ketika para Dewa menang, atlas di hukum oleh Zeus. "Atlas was punished with having to bear the sky on his shoulders" (Hesiod, Theogony, 519). Calypso juga ikut dihukum, deh. Dia tinggal di Ogygia, nggak bisa kemana-mana, sendirian. Yah, sampai seorang pahlawan terdampar di pulau itu. Tapi nggak lama kemudian, Calypso sendirian lagi.

Kira-kira setiap seribu tahun, mereka membiarkan seorang pahlawan terdampar ke pantaiku, seseorang yang memerlukan pertolonganku. Aku merawatnya dan berteman dengannya, tapi yang mereka kirim tak pernah acak. Para Moirae yang mengendalikan Takdir memastikan bahwa jenis pahlawan yang mereka kirimkan... Mereka mengirimiku orang yang takkan pernah bisa tinggal. Yang takkan pernah bisa menerima tawaranku untuk menjadi pendampingnya lebih daripada sebentar saja. Mereka mengirimiku pahlawan yang mau tidak mau ... jenis orang yang mau tidak mau pasti akan kucintai.--halaman 274

:(

Coba bayangkan gimana rasanya.... Belum juga move on, udah ada lagi yang bikin sakit hati.. -____-

Tapi Calypso yang di Pirates of the Caribbean beda lagi loh, pacarnya Davy Jones itu, yang peramal gitu, kan?

Yah, sebenernya nggak ngerti juga sih kenapa bisa beda-beda gitu, tapi yaudah deh.

Semangat ya, Calypso!! :)

03/01/2013

The Hanging Tree

The Hanging Tree

Are you, are you coming to the tree?
Where they strung up a man they say murdered three.
Strange things did happen here, no stranger would it seem,
if we met up at midnight in the hanging tree.
Are you, are you coming to the tree?
Where the dead man calls out for his love to flee.
Strange things did happen here, no stranger would it seem,
if we met up at midnight in the hanging tree.  
Are you, are you coming to the tree?
Where I told you to run so we'd both be free.
Strange things did happen here, no stranger would it seem,
if we met up at midnight in the hanging tree.  
Are you, are you coming to the tree?
Wear a necklace of rope side by side with me.
Strange things did happen here, no stranger would it seem,
if we met up at midnight in the hanging tree.


Pohon Gantung
  
Apakah kau
Akan datang ke pohon
Tempat mereka menggantung pria
yang mereka bilang membunuh tida orang.
Hal-hal aneh terjadi disini
Kita takkan jadi orang asing
Jika kita bertemu tengah malam di pohon gantung.
Apakah kau
Akan datang ke pohon
Tempat pria yang mati itu
mengajak kekasihnya kabur.
Hal-hal aneh terjadi disini
Kita takkan jadi orang asing
Jika kita bertemu tengah malam di pohon gantung. 
Apakah kau
Akan datang ke pohon
Tempat aku menyuruhmu lari,
agar kita bisa bebas.
Hal-hal aneh terjadi disini
Kita takkan jadi orang asing
Jika kita bertemu tengah malam di pohon gantung. 
Apakah kau
Akan datang ke pohon
Memakai kalung dari tali, bersamaku bersebelahan.
Hal-hal aneh terjadi disini
Kita takkan jadi orang asing
Jika kita bertemu tengah malam di pohon gantung.




Udah dibaca kan? Itu lirik lagu yang ada di Mockingjay karya Suzanne Collins (Halaman 139-141). Ngerti ngga maksudnya? Awalnya gue juga bingung, perlu beberapa kali baca diulang-ulang buat sadar kalau pria yang menyanyikan lagu itu, adalah pria yang mati di pohon gantung--si pembunuh.


Pada awalnya, lagu itu terdengar seperti seorang lelaki yang berusaha mengajak kekasihnya bertemu dengannya secara rahasia pada tengah malam. Tapi tempat kencannya terdengar aneh, pohon gantung, tempat seorang pria digantung karena membunuh. Kekasih sang pembunuh pasti ada kaitannya dengan pembunuhan itu, atau mereka mungkin akan menghukumnya juga, karena jasad lelaki yang digantung itu menyerukannya agar lari. Ini jelas aneh, terutama di bagian jasad yang bicara itu, tapi baru pada bait ketiga "Pohon Gantung" mulai membingungkan. Kau sadar bahwa penyanyi yang menyanyikan lagu ini adalah pembunuh yang sudah meninggal. Dia masih ada di pohon gantung. Meskipun dia menyuruh kekasihnya lari, dia terus-menerus bertanya apakah wanita itu akan menemuinya. Kalimat Tempat aku menyuruhmu lari, agar kita bisa bebas adalah yang paling membingungkan karena mulanya kau berpikir dia bicara tentang kapan dia menyuruh kekasihnya lari, mungkin demi keamanannya. Tapi kemudian aku jadi bertanya-tanya apakah maksudnya agar wanita itu lari kepadanya. Menuju kematian. Pada stanza terakhir, jelas itulah yang ditunggunya. Kekasihnya, dengan kalung dari tali, tergantung mati di sebelahnya di pohon.




Menurut gue lirik lagu ini sangat......ironis. Sampai sekarang gue masih bertanya-tanya, apakah pada akhirnya kekasih lelaki itu ada di sebelahnya, tergantung dengan kalung dari tali seperti yang dihapakannya? Atau sebaliknya?

Kalau ya, gimana cewek itu bisa rela 'menemani' kekasihnya? (ikut-ikutan mati, maksudnya) Kok mau ya? Merasa kehilangan sih, kehilangan. Tapi dia harus bisa berpikir rasional dan realistis juga kan? Mungkin mereka sangat sangat suangaaaat saling mencintai. Atau mungkin cewek itu terinspirasi kisah Romeo dan Juliet. Tapi kalau cewek itu ikutan kekasihnya mati, ngga ada lagi kelanjutan ceritanya dong. The end.

Kalau ngga, kenapa? Kenapa cewek itu ngga ikutan mati? Mungkin cewek itu bukan penggemar Shakespeare. Tapi kenapa???? Nanti kisahnya nggak so sweet lagi dong, nggak bikin kita-kita para penonton nangis bombay karena kisahnya yang berakhir dramatis. Tapi kalau cewek itu nggak ikutan mati, kisah ini bisa ada kelanjutannya. Mungkin nggak lama setelah itu dia ketemu cowok lain dan dengan cepat move on, lupa sama janji-janji cinta sehidup semati selamanya sama kekasihnya yang udah mati itu. Terus mereka nikah, punya anak 4 dan hidup bahagia, tapi nggak selamanya. Beberapa tahu kemudian arwah mantan kekasihnya yang mati itu datang dan membalas dendam karena cewek itu mengingkari janji mereka untuk saling mencintai sehidup semati. Arwahnya ngamuk. Terus semuanya mati. The end.



.....

....

Awalnya gue mau ngepost serius, tapi kenapa ujung-ujungnya jadi nggak jelas gini? -_-
Salahkan pada rumput yang bergoyang~